Rabu, 13 Februari 2019

Kontemporer



Pengertian Seni Rupa Kontemporer

Secara bahasa, kontemporer berarti kekinian, adapun pengertian seni rupa kontemporer ialah cabang seni rupa yang dipengaruhi oleh dampak modernisasi. Seni kontemporer dapat pula diartikan sebagai seni yang tidak terikat pakem atau aturan-aturan kuno. Seni berkembang sesuai zaman dan secara tematik mereflesikan keadaan yang sedang dilalui.
Untuk ciri-ciri seni kontemporer tersebut antara lain yaitu:
  • Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu.
  • Berkembang sesuai zaman.
  • Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni.
  • Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politik.
  • Memiliki gairah dan nafsu “moralistik”.
  • Cenderung diminati media massa.
  • Sering dijadikan komoditas pewacanaan.

Contoh Seni Rupa Kontemporer
  1. Instalasi
  2. Happening Art
  3. Performance Art
  4. Video Art
  5. Video Mapping

Instalasi

Instalasi adalah karya seni rupa yang dibuat dengan menggabungkan berbagai media baik dua dimensi maupun tiga dimensi dan tidak terbatas pada pengelompokan jenis seni rupa (seni lukis, patung, dll) sehingga membentuk kesatuan baru.
Karya seni ini juga biasanya menawarkan interaktifitas bagi pengunjung pameran, misalnya pengunjung dapat menulis pendapatnya pada kanvas atau sesederhana pengunjung dapat menekan tombol untuk menggerakan sesuatu.
Interaktifitas tersebut menimbulkan dialog langsung, sehingga memberikan perspektif dan nilai lain yang selama ini kurang mendapatkan sorotan dari seni yang telah mapan sebelumnya (seni klasik).

Happening Art

Happening Art adalah persilangan antara pameran seni rupa dan pertunjukan teatrikal. Biasanya bentuk seni ini menghindari penggunaan unsur-unsur teater tradisional, seperti: alur cerita, karakter pemain dan adegan. Meskipun begitu tema dan naskah tetap dibuat pada karya ini, hanya saja lebih banyak terjadi monolog pada karya ini.

Performance Art

Banyak masyarakat bahkan kalangan seniman sendiri sering keliru membedakan antara Performance Art dan Happenign Art. Performance art memang mirip dengan happenings art, yaitu gabungan seni pertunjukan dan seni rupa, tetapi penekanan representasinya tetap menjurus pada aspek visual. Performance Art tidak membutuhkan dialog atau monolog sama sekali.
Video Art


Sebetulnya media seni ini tidak begitu baru, namun kemunculannya lebih banyak di ‘era masa kini’ yang mengacu pada tahun 1970-an – hingga sekarang (setidaknya hingga saat artikel ini ditulis). Intinya Video Art menampilkan gambar bergerak pada layar monitor.

Video Mapping

Video Mapping setidaknya menggabungkan dua jenis seni rupa yang salah satunya adalah Video Art yang disorotkan menggunakan proyektor pada jenis seni lainnya. Berbagai aspek visual pada video yang disorotkan disesuaikan (di mapping/dipetakan) dengan jenis seni lain seperti: arsitektur, instalasi bahkan ke seni tari dan pertunjukan. Pemetaan antara video dan jenis karya lainnya tersebut memberikan nuansa dan perspektif baru bagi dunia seni rupa.
sumber:https:https://www.google.com/amp/s/serupa.id/seni-rupa-kontemporer/amp/


  • Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.
  • Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog.

Contoh Karya Seni Kontemporer




Karya: A Wind Streak (Angin Raya), Full Moon Croon (Senandung Purnama), The Wind Melodies for the Stone (Nyanyi Angin Kepada Batu), Kidung Hening Taru Raya

Patung berbahan polyresin, copper plate, brass plate, dan stone powder.

Sejak muda, Yani Mariani memiliki kecintaan terhadap seni patung, khususnya menggunakan batu. Menurutnya, setiap batu merepresentasikan artinya sendiri, unik dan tak akan pernah sama. Ia menggunakan keindahan ini untuk menggambarkan kekuasaan sang pencipta lewat bentuk magis pohon, angin, dan bulan. Membuat karyanya sebagai bentuk berserah diri pada yang Maha Kuasa




















Sabtu, 02 Februari 2019

Perkembangan Seni Rupa

PERKEMBANGAN SENI RUPA

A.Pengkajian Perkembangan dan Fenomena Seni Rupa
1.Pengkajian Seni rupa
menurut dimensinya karya seni rupa dapat dibagi menjadi 2,yaitu,karya seni dua dimensi dan tiga dimensi.
a.Seni rupa dua dimensi(dwimatra)
     seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar saja.
contoh:seni lukis,grafis,spanduk,poster,stiker,batik dll
b.Seni rupa tiga dimensi(timatra)
     karya seni tiga dimensi adalah karya seni yang mempunyai ukuran panjang,lebar,bentuk dan volume
contohnya:patung,seni keramik,diorama,nonsai,seni arsitektur dll.

Ditinjau dari fungsinya:
a. seni rupa murni(fine art)
     karya seni yang dinikmati keindahannyasaja
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan batiniah.
b.seni rupa terapan(applied art)
      karya seni yang memiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memiliki nai seni.

B.Perkembangan dan fenomena seni rupa

a.Seni rupa pramodern
 adalah seni rupa yang dihasilkan sebelum zaman modern,boleh diartikan swni rupa zaman kuno.

berikut aliran-aliran seni rupa pramodern hingga saat ini.

1.Primitivisme
 merupakan aliran seni yang dilakukan oleh seorang seniman berdasarkan pada sebuah objektivitas yang diinginkan.
ciri-ciri dalam aliran primitivis sebagai berikut:
a)menggambarkan sebuah subjek dengan bagian yang sngat datar
b)terlihat sebuah objek yang sederhana
c)aliran ini sangat terlihat denganbkehidupan sebuah manusia pada zaman kuno.

tokoh-tokoh dalam aliran primitivisme adalah:paul kle dan Heri Matisse

2)Naturalisme
adalah corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya ber
pedoman pada peniruan alam untuk menghasilkan karya seni rupa.

ciri-ciri aliran Naturalisme
a)tema alam lingkungan yang dianggap memiliki potensi alam yang tinggi
b)mengutamakan unsur" keindahan
c)tidak banyak melibaykan ekspresi melainkan sebuah objek yang nyata
d)selalu menampilkan unsur alam yang objektif.

tokoh-tokoh aliran Naturalisme :Abdullah SR.,Wakidi,Pringafi,Basoeki Abdullah,Yrubus Dullah,Rustamadji,Wahadi dll.

Contoh karya seni rupa Naturalisme



sumber:https://tekooneko.com/contoh-lukisan-naturalisme/
3)Realisme
     Merupakan aliran yang mengandung dunia tanpa ilusi.mereka menemukan penghayatan untuk menemukan dunia.aliran seni lukis ini mengungkapkan tentang fenomena yang terjafi di dunia ini misalnya kita bisa melihat dari sebiah kenyataan alam dan kejifupan yang dialami secara objektif dan nyata

Ciri-ciri aliran realisme sebagai berikut
a)Gambar sesuai dengan fakta fakta dan asli buatan alam
b)tidak melebih lebihkan unsur warna dan kelebihan seni
c)meniru bentuk bentuk di alam secara akurat.

 tokoh tokoh aliran Realisme yaitu:
Corot,Jean Baptiste Camille,Millet,Jean Francois,Courbet,dan Gustave.
Contoh karya seni rupa Realisme
                                         
 The Meeting or "Bonjour, Monsieur Courbet"


4)Seni Rupa Dekorative
 merupakan seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi.
ciri-ciri Seni rupa dekorative
a)bersifat kegarisan
b)berpola
c)ritmis pewarnaan dan rata
d)secara umum mempunyai kecenderungan kuat untuk menghias.
Seni rupa dekorative di bagi menjadi 2,yaitu dekoratif figuratif dan dekoratif geometris


  • dekoratif figuratif  yaitu mempunyai ciri khas menggambarkan suatu figur atau bentuk bentuk di alam yang kita kenali.

misalnya pemandangan,hewan,kota,pasar,dll


  • dekoratif geometris yaitu karya seni rupa yang bebas dati peniruan alam,perwujudan merupakan susunan motif,bentuk,atau pola, tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan keindahan dalam diri seseorang yang melihatnya.


#tujuan dari karya seni dekorativ yaitu untuk membuat keindahan melalui karya seni lukis
Contoh Karya seni Dekorative Figurative
Penari Jawa


Contoh karya Seni rupa dekorative geometris


B.Seni Rupa Modern
       merupakan seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaansuatu adat atau daerah,namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran aliran seni rupa.
Seni ripa modern adalah salah satu karya seni rupa yang metupakan hasil kreativitas untukmenciltakan karya yang baru atau dengan kata lain karya senirupa pembaruan.


Adapun bentuk,material,dan objek seninya hanyalah merupakan akibat atau efek smaping dari seniman.
1)Seni Pop Art
   Budaya pop tumbuh dari pertemuan beberapa kecenderungan dan kondisi sosial ekonomi masyrakat pada pertengahan tahin 1950-an.
pop-art merupakan seni yanh mendobrak batas-batas artian seni yang agung.
Ciri khas pop art
a)penggabungan foto dan permainan warna yang berani
b)kadang disertai pebggunaan simbol-simbol untuk menyampaikan pesan si pembuatnya
c)desain pop art seringkali menggunakan teks berukuran besar dengan stroke yang tebak.

Tokoh tokoh seniman pop art yaitu:
Seniman yang paling terkenal adalah Andy Warhol,dengan kryanya menggambarkan wajah Marylin Monroe yang disajikan dengan watna komplemen yang tegas.
Andy Warhol merupakan seniman yang dipercaya mempolilerkan pop art di Amerika.
contoh karya seni Pop art

2)Seni Optik
       merupakan gaya seni visual yang menggunakan ilusi optikal.Dalam seni lukis optik adalah metode melukis yang memperhatikan interaksi anatara ilusi dan menggabungkan pemahaman dan penglihatan.seni optik bersifat abstrak.

ciri ciri seni optik:
a)Karya seni pop art boleh mengabaikan hasil pandangan mata
b)kebanyakan berbentuk geometrik
c)pemilihan garis,warna,dan bentuk dilakukan dengan berhati hati untukmendapat kesan yang maksimum
Tokoh seni optik:
M.C Eschet.ia adalah seniman grafik dari Belanda
contoh karya seni optik

sumber:3http://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-samsung&source=android-home&source=hp&ei=8wJVXPiRL8em9QOg0byYCQ&q=contoh+gambar+optical+art&oq=contoh+gambar+optik&gs_l=mobile-gws-wiz-hp.1.2.0i19l2j0i22i10i30i19j0i22i30i19l2.3480.7984..10556...0.0..0.392.2813.3j13j2j1......0....1.......5..41j0i131j0j46i131.s_u2_XHWl5c#imgrc=vDMQpNkgDiJ6lM:&spf=1549075254637)

 Konseptual
         Merupakan gerakan seni yang lahir bersamaan dengan seni minimal,takni pada tahun 1960.para seniman konseptual menggunakan semiotika,feminisme,dan budaya populer dalam berkarya sehingga berlainan sekali dengan karua karya seni konvensional.

4)Seni Kontenporer
      secara bahasa,kontenporer berarti kekinian.
seni tupa kontenporer adalah cabang seni rupa yang dipengaruhi oleh dampak moderjisasi.

Ciri ciri seni kontenporer
a)tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dahilu
b)berkembang sesuai zaman
c)tidak ada sekat antar berbagi disiplin seni
d)meleburnya batas batas antara seni lukis,seni patung,grafis,anarki,hingga aksi politik
e)bersifat moralistik sehibgga cenderung dimknati media massa.

Tokoh seni kontenporer
Gregorius Sidharta,beliau afalah orang yng pertama kali menggunakan istilah kobtenporer.
Contoh lukisan Kontenporer
(Lukisan Seni Kontemporer Ala Picasso)

C.Seni Rupa Postmodern
        diartikan untuk menunjukan reakssi yang muncul dari dalam modernisme,Nrupa postmodern meripakan gaya seni rupa perpaduan antara penyederhanan bentuk dan sedikit ornamenta,yang lebih bebas tanpavyerikat dengan aturan tertentu
Postmodern menganut keanekarahaman gaya atau multivalence.Jika modern lebih cenderung murni,maka postmodern cenderubg tidak murni.

Bahasa estetik postmodern bersifat hilerriil dan ironik yang meliputi sebagai berikut.
1)Pastiche adalah karya satra
2)Parodi adalah sebuah komposisi dalam sebuah karya sastra,seni,arsitektur .
3)Kitch berakar dari bahasa Jerman Verkitchen(membuat murahan) dan kitchen beraryi memungut sampah dari jalanan
4)Skizophrenia didefinisikan sebagi putusnya rantai pertandaan,yaitu rangkaian sintagmatis penanda yang bertautan dan membentuk satu ungkapan atau makna.

Sumber :SatryiJatiWakistho,www.grahapustaka.net,2018
Contoh Seni Rupa PostModern



#tugasrangkumanSeniBudayaKelas11


Rabu, 23 Januari 2019

Pameran

Jenis Pameran
1)pameran tunggal
2)pameran bersama
3)pameran khusus

Apresiator:adalah yang menikmati karya seni kemudian memberikan penilaian terhadap karya seni itu.
kritikus seni:adalah seseorang yang mengapresiasi langsung kepada pencipta karya atau kepada seniman
kolektor seni: seseorang yang memiliki hobi mengoleksi barang/karya seni
seniman/creator: Orang yang membuat karya seni.

cara menilai(Apresiator)

Dengan melihat Konsep
Macam konsep meliputi beberapa aspek yaitu:

  • Aspek visual(objektive)
  • Aspek konseptu (Subjektive)
  • Aspek kreativitas
  • Aspek keterampilan
Keindahan ada 2 kategori
1)Objektive 
2)Subjektive

Mengenai batasan tentang keindahan, keindahan umumnya di bagi menjadi dua.
1.      Keindahan bertumpu pada objek (keindahan yang objektif).
2.      Keindahan bertumpu pada pada subjek (keindahan yang subjektif).

Yang disebut dengan keindahan Objektif adalah keindahan yang memang ada pada sebuah  objek seni, yang memang harus diterima sebagaimana mestinya. Sedangkan keindahan Subjektif adalah, nilai keindahan yang biasanya ada pada subjek (orang) yang mengamati benda seni, keindahan timbul dari orang yang menghayatinya.


  • Estetika adalah ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk dan bagaimana supaya dapat merasakannya.
  • Artistik itu hal-hal yang mempunyai nilai seni, bersifat seni.

Sabtu, 12 Januari 2019

Pameran Karya Seni Rupa

 


      pameran adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pelaku seni. Kegiatan ini dapat menguji kepampuan seorang seniman. Tujuan dari sebuah pameran sebagai media komunikasi bagi para pelaku seni untuk dapat memerhatikan atau menunjuakan hasil-hasil karya seninya kepada orang banyak sebagai apresiator. Secara umum, tujuan pameran adalah untuk keperluan edukatif, komunikatif, kompetitf, dan sosial. 


Berikut merupakan hal-hal Yang harus disusun dalam proses pameran

A.Perencanaan pameran karya seni rupa
  1. membentuk kepanitiaan 
  2. pembagian tugas kepanitiaan
  3. memilih ketua,yang bertanggung jawab atas segala kegiatan pameran.
  4. memilih sekertaris,bertugas membantu ketua membantu pendataan mengumpulkan dan membuat administrasi serta pertanggung jawaban pameran
  5. memilih Bendahara,untuk mengolah pemasukan dan pengeluaran keuangan
  6. memilih seksi-seksi,merupakan anggita panitia yang membantu menyukseskan kegiatan pameran
  7. membuat Proposal pameran,tujuan dari proposal ini adalah untuk mendapatkan,izin kegiatan,mencari sponsor .proposal sendiri merupakan latar belakang pameran,dasar kegiatan,tujuan hasil dan dampak permanen yang diharapkan 
  8. Pengumpulan Hasil karya adalah usaha untuk pengumpulan ,mendata,dan menyeleksi hasil karya seniyang kayak untuk dipamerkan.

B.Pesiapan Pameran


1. menyiapkan dan memilih karya 

Langkah pengumpulan karya dilakukan dengan cara berikut. 

a. Mencatat secara teliti setiap karya yang diserahkan, lalu mencantumkan: 

- Judul karya ; 

- Nama pencipta atau pembuat karya ; 

- Jenis karya ; 

- Bentuk karya ; 

- Bahan yang digunakan ; 

- Teknik pembuatan ; dan 

- Tanggal penyerahan. 

b. Menandai atau me nomori karya yang diterimanya sesuai nomor urut catatannya. 

c. Apabila karya yang diterimanya itu sangat baik, tanyakanlah kedapa pembuatnya apakah karya itu dijual atau tidak. Kalau dijual, beri tanda khusus pada tanda itu dan pada catatan nya ( Misalnya member tanda berupa kertas hijau ). 

d. Sediakan tempat khusus untuk menyimpan seluruh karya. Tempat itu sebaiknya tidak lembab sehingga karya – karya yang disimpan di sana tidak rusak. 

e. Simpanlah semua karya itu dengan hati – hati agar tidak rusak dan tergores. 

f. Apabila seluruh karya telah terkumpul, salinla catatan yang telah dibuat itu ke dalam format lain untuk di perbanyak menjadi bentuk catalog pameran atau booxlate. Catalog atau booklate ini nanti dibagikan kepada pengunjung, sebagai pedoman dalam meningmati pameran karya seni rupa. 
g. Agar pameran dapat berlangsung dengan tepat dan sukses buat lah publikasi yang cukup dengan pembuat poster, plakat, dan sejenisnya. Jika diperlukan, lakukan pendekatan kepada perusahaan – perusahaan tertentu sebagai sponsor kegiatan. Jika ada, jangan lupa untuk menerakan logo perusahaan yang menjadi sponsor pameran pada poster dan catalog pameran.

2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran


a. Ruang pameran Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bias menggunakan aula atu ruangan kelas. Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi. 

b. Meja Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat juga pula digunakan sebagai dasar penyimpanan tiga karya domensial seperti patung atau barang kerajinan lainnya. 

c. Buku Tamu Bukti tamu ( berisi: no,nama,alamat,/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan ).dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran. 

d. Buku Kesan dan Pesan Buku kesan dan pesan ( berisi : tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas seperlunya ) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggaraan pameran. 

e. Panel Berfungsi menempelkan karya seni dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebaginya. Panel juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan. 

f. Poster atu Brosur Media ini digunakan untuk menginfomasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi. 

g. Katalog Berisi identitas seniman dan karya serta koratorial penyelenggaraan pameran, berfungsi sebagi penjelasan mengenai hal ikhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya. 

h. Folder Berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran. 

i. Lampu Penerangan Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer ( Panel ) atau plafon. Pemasangan lampu dan pemilihan jenis lampu untuk memperjelas karya sehingga lampu dan penetapannya harus diatur dan dipili sedimikian rupa agar tidak menyilaukan. 

j. Sound System Sound system digunakan dalam acar pembukaan, dan untuk diperdegarkan music insrumentalia berirama lembut selama pameran berlangsung yang berfungsi untuk mendukung suasana pameran sehingga pengunjung merasa lebih nyaman ketika mengapresiasi kaya yang dipamerkan.
C.Tahap-Tahap Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan.

1. Pelaksanaan Kerja

Kepanitiaan Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitmenuntuk mensukseskan pameran tersebut.
2. Penataan Ruang Pameran

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dsb. Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perlu perhatikan di antaranya:
Penataan Alur Masuk Pengunjung

Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur:
1. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu.
2. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan dua pintu.
Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.

Penataan Pencahayaan

Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung.

Pembukaan pameran Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung mengunjungi ruang pameran, di antaranya: 1) pengunjung diupayakan mengisi buku tamu, 2) bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog, 3) sewaktuwaktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan; 4) untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung; 5) pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan.

3. Laporan Kegiatan Pameran/evaluasi

Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.

Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.
sumber dari:http://bljrkuy.blogspot.com/2017/08/tahap-tahap-pelaksanaan-pameran.html?m=1

     #Kegiatan pameran dan pergelaran memiliki manfaat atau fungsi yang dapat di rasakan langsung maupun tidak langsung. 
a. Sebagai media untuk berekpresi diri, berkomunikasi, pengembangan bakat, dan apresiasi. 
b. Mengembangkan kepekaan terhadap alam sekitar dan menambah kehalusan budi pekerti. 

c. Sebagai media ekspresi diri bagi pembuat karya seni. 

d. Sebagi media pengembang bakat. Makin banyak kesempatan untuk pameran, makin banyak latihan untuk mengasah bakat seniman dan makin banyak yang dihasilkan. 

e. Media komikasi antara pencipta karya seni dengan penikmatnya. Seniman menyampaikan sesuatu ide dan pesan lewat karyanya dan kemudian di tangkap oleh penikmat seni yang melihat pameran. 

f. Media apresiasi seni. Apresiasi merupakan kegiatan yang meliputi pengamatan, penghayatan, penilaian, dan penghargaan terhadap sesuatu.

Pameran karya merupakan akhir dari sebuah proses berkarya agar karya – karya yang dibuat dapat di apresiasi oleh orang lain secara lebi luas. Selama beberapa pelajaran yang telah dilaksanakan, tentulah telah cukup karya yang dihasilkan, baik karya – karya seri rupa dua dimensi maupun karya seni rupa tiga dimensi, baik karya seni kriya maupun karya – karya seni murni.

Meskipun bentuk bentuk karya nasih terbatas, mungkin saja ditemukan penumuan – penumuan menarik yang telah dilakukan oleh para siswa lainnya sehingga sepantasnya pameran karya ini dilakukan.Tujuan manfaat yang dapat dicapai melalui sebuah pameran karya seni rupa di lingkungan pendidikan meliputi hal – hal sebagi berikut :


a. Menumbuhkan rasa percaya diri untuk menampilkan karyanya di hadapan publik secara luas. 

b. Membiasakan diri untuk bersikap sportif, dalam arti dituntut untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab atas hasil kerja dan kemampuan kita sendiri. 

c. Mengmbangkan sikap apresiasi serta kreasi seni dikalangan para siswa. 

d. Memperluas wawasan dan pengtahuan berorganisasi melalui pameran 

e. Kita memiliki kesempan untuk memperkenalkan diri sebagai perupa atau perkriya ( Pencipta karya seni rupa dan seni kriya ).

Pameran seni merupakan komunikasi estetis, yaitu wahana komunikasi antara pencipta ( kreator ) dan khayalak sebagai apresiator. Pada kesempatan ini kita belajar komunikasi dengan cara khayalak pengunjung pameran melalui media seni rupa.

2. Jenis Pameran karya seni rupa


Beberapa jenis Pameran meliputi sebagi berikut : 

a. Pameran tunggal yaitu pameran yang dilakukan oleh perorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni. 

b. Pameran kelompok yaitu menyebut pameran yang dilakukan oleh sekelompok seniman. 

c. Pameran restospeksi yaitu pameran sejaran perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Pameran restospeksi dapat berisi karya seni lukis, seni patung, kramik, grafis, atau karya seni lainnya atas nama perorangan. 

d. Pameran disein yaitu pameran desain atau pameran produk kerajinan seperti arsitektur, pameran hasil riset produk, pameran kriya, pameran furnitur, pameran produk elektonik, pameran otomotif, pameran perhiasan, pameran produk pelengkap rumah sakit, dan sebagainya.

  Tujuan Pameran Seni Rupa
Ada beberapa tujuan diadakannya pemeran disekolah, diantaranya:
1. Tujuan sosial yaitu karya seni yang dipamerkan bertujuan untuk kepentingan sosial.

2. Tujuan kemanusiaan yaitu pameran dilakukan dengan tujuan demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Pameran dengan tujuan kemanusiaan hasilnya akan disumbangkan ke korban bencana, masyarakat kurang mampu atau sebagainya.

3. Tujuan komersial yaitu pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman atau penyelenggara seniman, diharapkan karya yang dipamerkan terjual.

sumber :   https://www.pelajaran.id/2017/18/pengertian-pameran-seni-rupa-fungsi-tujuan-dan-jenis-pameran-serta-unsur-unsur-pameran-lengkap.html

#tugassenibudayakls11