Sabtu, 12 Januari 2019

Pameran Karya Seni Rupa

 


      pameran adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pelaku seni. Kegiatan ini dapat menguji kepampuan seorang seniman. Tujuan dari sebuah pameran sebagai media komunikasi bagi para pelaku seni untuk dapat memerhatikan atau menunjuakan hasil-hasil karya seninya kepada orang banyak sebagai apresiator. Secara umum, tujuan pameran adalah untuk keperluan edukatif, komunikatif, kompetitf, dan sosial. 


Berikut merupakan hal-hal Yang harus disusun dalam proses pameran

A.Perencanaan pameran karya seni rupa
  1. membentuk kepanitiaan 
  2. pembagian tugas kepanitiaan
  3. memilih ketua,yang bertanggung jawab atas segala kegiatan pameran.
  4. memilih sekertaris,bertugas membantu ketua membantu pendataan mengumpulkan dan membuat administrasi serta pertanggung jawaban pameran
  5. memilih Bendahara,untuk mengolah pemasukan dan pengeluaran keuangan
  6. memilih seksi-seksi,merupakan anggita panitia yang membantu menyukseskan kegiatan pameran
  7. membuat Proposal pameran,tujuan dari proposal ini adalah untuk mendapatkan,izin kegiatan,mencari sponsor .proposal sendiri merupakan latar belakang pameran,dasar kegiatan,tujuan hasil dan dampak permanen yang diharapkan 
  8. Pengumpulan Hasil karya adalah usaha untuk pengumpulan ,mendata,dan menyeleksi hasil karya seniyang kayak untuk dipamerkan.

B.Pesiapan Pameran


1. menyiapkan dan memilih karya 

Langkah pengumpulan karya dilakukan dengan cara berikut. 

a. Mencatat secara teliti setiap karya yang diserahkan, lalu mencantumkan: 

- Judul karya ; 

- Nama pencipta atau pembuat karya ; 

- Jenis karya ; 

- Bentuk karya ; 

- Bahan yang digunakan ; 

- Teknik pembuatan ; dan 

- Tanggal penyerahan. 

b. Menandai atau me nomori karya yang diterimanya sesuai nomor urut catatannya. 

c. Apabila karya yang diterimanya itu sangat baik, tanyakanlah kedapa pembuatnya apakah karya itu dijual atau tidak. Kalau dijual, beri tanda khusus pada tanda itu dan pada catatan nya ( Misalnya member tanda berupa kertas hijau ). 

d. Sediakan tempat khusus untuk menyimpan seluruh karya. Tempat itu sebaiknya tidak lembab sehingga karya – karya yang disimpan di sana tidak rusak. 

e. Simpanlah semua karya itu dengan hati – hati agar tidak rusak dan tergores. 

f. Apabila seluruh karya telah terkumpul, salinla catatan yang telah dibuat itu ke dalam format lain untuk di perbanyak menjadi bentuk catalog pameran atau booxlate. Catalog atau booklate ini nanti dibagikan kepada pengunjung, sebagai pedoman dalam meningmati pameran karya seni rupa. 
g. Agar pameran dapat berlangsung dengan tepat dan sukses buat lah publikasi yang cukup dengan pembuat poster, plakat, dan sejenisnya. Jika diperlukan, lakukan pendekatan kepada perusahaan – perusahaan tertentu sebagai sponsor kegiatan. Jika ada, jangan lupa untuk menerakan logo perusahaan yang menjadi sponsor pameran pada poster dan catalog pameran.

2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran


a. Ruang pameran Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bias menggunakan aula atu ruangan kelas. Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi. 

b. Meja Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat juga pula digunakan sebagai dasar penyimpanan tiga karya domensial seperti patung atau barang kerajinan lainnya. 

c. Buku Tamu Bukti tamu ( berisi: no,nama,alamat,/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan ).dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran. 

d. Buku Kesan dan Pesan Buku kesan dan pesan ( berisi : tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas seperlunya ) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggaraan pameran. 

e. Panel Berfungsi menempelkan karya seni dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebaginya. Panel juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan. 

f. Poster atu Brosur Media ini digunakan untuk menginfomasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi. 

g. Katalog Berisi identitas seniman dan karya serta koratorial penyelenggaraan pameran, berfungsi sebagi penjelasan mengenai hal ikhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya. 

h. Folder Berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran. 

i. Lampu Penerangan Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer ( Panel ) atau plafon. Pemasangan lampu dan pemilihan jenis lampu untuk memperjelas karya sehingga lampu dan penetapannya harus diatur dan dipili sedimikian rupa agar tidak menyilaukan. 

j. Sound System Sound system digunakan dalam acar pembukaan, dan untuk diperdegarkan music insrumentalia berirama lembut selama pameran berlangsung yang berfungsi untuk mendukung suasana pameran sehingga pengunjung merasa lebih nyaman ketika mengapresiasi kaya yang dipamerkan.
C.Tahap-Tahap Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan.

1. Pelaksanaan Kerja

Kepanitiaan Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitmenuntuk mensukseskan pameran tersebut.
2. Penataan Ruang Pameran

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dsb. Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perlu perhatikan di antaranya:
Penataan Alur Masuk Pengunjung

Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur:
1. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu.
2. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan dua pintu.
Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.

Penataan Pencahayaan

Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung.

Pembukaan pameran Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung mengunjungi ruang pameran, di antaranya: 1) pengunjung diupayakan mengisi buku tamu, 2) bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog, 3) sewaktuwaktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan; 4) untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung; 5) pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan.

3. Laporan Kegiatan Pameran/evaluasi

Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.

Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.
sumber dari:http://bljrkuy.blogspot.com/2017/08/tahap-tahap-pelaksanaan-pameran.html?m=1

     #Kegiatan pameran dan pergelaran memiliki manfaat atau fungsi yang dapat di rasakan langsung maupun tidak langsung. 
a. Sebagai media untuk berekpresi diri, berkomunikasi, pengembangan bakat, dan apresiasi. 
b. Mengembangkan kepekaan terhadap alam sekitar dan menambah kehalusan budi pekerti. 

c. Sebagai media ekspresi diri bagi pembuat karya seni. 

d. Sebagi media pengembang bakat. Makin banyak kesempatan untuk pameran, makin banyak latihan untuk mengasah bakat seniman dan makin banyak yang dihasilkan. 

e. Media komikasi antara pencipta karya seni dengan penikmatnya. Seniman menyampaikan sesuatu ide dan pesan lewat karyanya dan kemudian di tangkap oleh penikmat seni yang melihat pameran. 

f. Media apresiasi seni. Apresiasi merupakan kegiatan yang meliputi pengamatan, penghayatan, penilaian, dan penghargaan terhadap sesuatu.

Pameran karya merupakan akhir dari sebuah proses berkarya agar karya – karya yang dibuat dapat di apresiasi oleh orang lain secara lebi luas. Selama beberapa pelajaran yang telah dilaksanakan, tentulah telah cukup karya yang dihasilkan, baik karya – karya seri rupa dua dimensi maupun karya seni rupa tiga dimensi, baik karya seni kriya maupun karya – karya seni murni.

Meskipun bentuk bentuk karya nasih terbatas, mungkin saja ditemukan penumuan – penumuan menarik yang telah dilakukan oleh para siswa lainnya sehingga sepantasnya pameran karya ini dilakukan.Tujuan manfaat yang dapat dicapai melalui sebuah pameran karya seni rupa di lingkungan pendidikan meliputi hal – hal sebagi berikut :


a. Menumbuhkan rasa percaya diri untuk menampilkan karyanya di hadapan publik secara luas. 

b. Membiasakan diri untuk bersikap sportif, dalam arti dituntut untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab atas hasil kerja dan kemampuan kita sendiri. 

c. Mengmbangkan sikap apresiasi serta kreasi seni dikalangan para siswa. 

d. Memperluas wawasan dan pengtahuan berorganisasi melalui pameran 

e. Kita memiliki kesempan untuk memperkenalkan diri sebagai perupa atau perkriya ( Pencipta karya seni rupa dan seni kriya ).

Pameran seni merupakan komunikasi estetis, yaitu wahana komunikasi antara pencipta ( kreator ) dan khayalak sebagai apresiator. Pada kesempatan ini kita belajar komunikasi dengan cara khayalak pengunjung pameran melalui media seni rupa.

2. Jenis Pameran karya seni rupa


Beberapa jenis Pameran meliputi sebagi berikut : 

a. Pameran tunggal yaitu pameran yang dilakukan oleh perorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni. 

b. Pameran kelompok yaitu menyebut pameran yang dilakukan oleh sekelompok seniman. 

c. Pameran restospeksi yaitu pameran sejaran perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Pameran restospeksi dapat berisi karya seni lukis, seni patung, kramik, grafis, atau karya seni lainnya atas nama perorangan. 

d. Pameran disein yaitu pameran desain atau pameran produk kerajinan seperti arsitektur, pameran hasil riset produk, pameran kriya, pameran furnitur, pameran produk elektonik, pameran otomotif, pameran perhiasan, pameran produk pelengkap rumah sakit, dan sebagainya.

  Tujuan Pameran Seni Rupa
Ada beberapa tujuan diadakannya pemeran disekolah, diantaranya:
1. Tujuan sosial yaitu karya seni yang dipamerkan bertujuan untuk kepentingan sosial.

2. Tujuan kemanusiaan yaitu pameran dilakukan dengan tujuan demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Pameran dengan tujuan kemanusiaan hasilnya akan disumbangkan ke korban bencana, masyarakat kurang mampu atau sebagainya.

3. Tujuan komersial yaitu pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman atau penyelenggara seniman, diharapkan karya yang dipamerkan terjual.

sumber :   https://www.pelajaran.id/2017/18/pengertian-pameran-seni-rupa-fungsi-tujuan-dan-jenis-pameran-serta-unsur-unsur-pameran-lengkap.html

#tugassenibudayakls11








Tidak ada komentar:

Posting Komentar